Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

Design wayang sebagai Livery Bus

Gambar
                                Pada kali ini saya akan membahas mengenai design wayang yang dijadikan livery oleh salah satu perusahaan bus asal Kudus.Yaitu Po.Haryanto,selain Menara kudus yang dijadikan symbol pada livery bus ini tetapi bus ini mengangkat Wayang pada livery bus ini.Tentu gambar wayang tersebut memiliki filosofi yaitu Kuku Pancanaka,Beruoa kuku runcing seperti pisau dikedua tangannya (Berdasarkan pagelaran wayang “Bhima Bungkus” Oleh ki Anom Suroto). Letak kuku dikanan dan kiri melambangkan pengusaan ilmu pengetahuan harus dipergunakan dengan bijaksana.Lalu hal apa yang menyababkan saya tertarik mengangkat “ Wayang sebagai livery Bus” Selain saya Mania bus Saya juga melihat sangat jarang Sebuah perusahaan bus memakai wayang sebagai livery di body busnya.Selain menambah elegant tentunya dapat memperkenalkan dan melestarikan wayang ke masyarakat.
  Pendahuluan               Pada penulisan kali ini mengangkat pengalaman saya ketika berkendara dan menjumpai beberapa tanda yang orang jarang ketahui dan kadang juga ada yang kurang mengerti maupun tidak paham sama sekali mengenai tanda-tanda yang dijumpa Dan itu menjadikan saya tertarik untuk mengambil materi mengenai tanda tanda yang sering kita jumpai ketika sedang berkendara. Yang saya maksud adalah petanda atau penanda ketika kita sedang berkendara atau mengendarai kendaraan baik mobil ataupun motor, RUMUSAN MASALAH Saat menyalip kendaraan didepan kita berpapasan dengan kendaraan lain dari arah sebaliknya,Kendaraan itu menyalakan lampu hazard dan mematikan lampu utamanya itu menandakan kendaraan tersebut memberi jalan untuk kita,namun sebaliknya jika kendaraan dari arah berlawanan memberi tanda “lampu DIM” Pertanda kita tidak diperkenankan untuk menyalip karena mungkin sudah sangat mepet dan menghindarkan dari kejadian kecelakaan.               Lalu contoh kedua yaitu ke
Gambar
  “NILAI SEMIOTIKA PADA MENARA MASJID KUDUS PADA LOGO PERUSAHAAN BUS” Pendahuluan               Menara kudus sendiri menjadi lambing icon di kudus,Jawa tengah.Menara kudus sendiri Terkenal dengan nama Al-Aqsa.Masjid ini terletak didaerah Kauman Kudus.Pendirian masjid ini dilakukan pada tahun 1537 oleh Kyai Ja`far Sodiq atau Sunan kudus.Pengaruh hindu terlihat pada design masjid ini.Jadi tidak heran jika masjid ini ukirannya sedikit memiliki corak hindu pada ukiran ukurinnya.Lalu perusahaan bus apa yang memakai Menara masjid kudus sebagai logo perusahaannya? yang di maksud adalah perusahaan Bus Haryanto.   Isi               Alasan mengapa perusahaan bus Haryanto menggunakan Lambang Menara kudus karena perusahaan bus tersebut berasal dari Kudus.Selain menjadi identitas perusahaan bus tersebut ternyata alas an dari dalam pemakaian Menara kudus ini juga untuk mengenang perjuangan mbah sunan kudus dalam mengajarkan dan menyebarkan agama islam di kudus.   Bentuk Formal : Foto
  Asaalamualaikum warrakhmatullahi wabarrakatuh.Pada kesempatan kali ini saya akan merangkum dari 3 Jurnal yang saya baca dan terdapat kaitannya dengan metode seismotika. Objek Kajian Seni Rupa dan Desain: Dalam kajian semiotika pada pembuatan iklan Audiovisual ini tentunya harus dapat membuat para penonton dapat mengerti apa isi pesan dalam iklan itu.Dalam pembuatan iklan juga dapat menggunakan symbol atau tanda-tanda yang dapat membuat orang orang menarik. Iklan audiovisual dapat memberikan kombinasi antara suara dan gambar yang bergerak, maka dari itu iklan audiovisual dapat dinikmati oleh siapapun mulai dari anak-anak hingga orang dewasa Pendekatan : Dalam pembuatan iklan dengan menggunakan metode semiostika ini si pembuat iklan harus dapat membuat para penontonnya tertarik dengan produk yang diiklankan.Dapat juga dengan penanda Verbal yang dapat dipakai dalam pembuatan iklan Audivisual tersebut. Penelitian semiotika pada iklan audiovisual ini juga diharapkan dapat memberikan